Salah satu hal yang harus dipahami oleh perusahaan asing atau investor asing yang ingin berinvestasi di Indonesia ialah proses membuka rekening bank dan akun yang digunakan untuk melakukan transaksi bisnis.
Di Indonesia ada tiga jenis rekening yang biasa digunakan yaitu giro, tabungan dan deposito. Jenis rekening bank tersebut memiliki kelbihannya masing-masing, yaitu;
- Rekening giro, memungkinkan pemilik rekening untuk melakukan pembayaran menggunakan cek dan giro. Pemilik akun untuk rekening jenis ini juga bisa menunda pembayaran dengan cek retroaktif.
- Rekening tabungan memberikan berbagai keuntungan bagi pemilik akun, diantaranya; digunakan sebagai alat untuk transfer dan debit, bisa untuk akses ATM dan alat untuk mengumpulkan asset.
- Rekening deposito memiliki beberapa keuntungan seperti; bunga deposito lebih tinggi dari rekening tabungan, deposito yang ditarik sesuai kesepakatan dengan pihak bank, dan dapat dipindahtagankan (sertifikat deposito).
Setiap perusahaan asing yang didirikan di Indonesia harus memiliki akun rekening bank yang dibuat dengan bank yang berlisensi untuk menangani mata uang asing (dikenal sebagai Foreign-Exchange Bankatau bank devisa).
Kemudian, berdasarkan hukum Indonesia, setiap bank yang ada di Indonesia harus menerapkan prosedur “Know Your Cotumer” untuk mengenal lebih dalam mengenai nasabah bank tersebut. bank dapat menerapkan persyaratan yang berbeda, namun mereka diwajibkan setidaknya memiliki informasi nasabah meliputi;
Untuk orang pribadi;
- Copy KTP atau paspor
- Bagi orang asing, salinan izin tinggal di Indonesia (ITAS).
Untuk perusahaan;
- Memorandum dan/atau anggaran dasar,
- Izin usaha
- Nomor identitas wajib pajak
- Tidak ada batasan penggunaan rekening bank oleh nasabah, dengan pengecualian penggunaan untuk pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Peraturan Bank Indonesia juga mensyaratkan semua transaksi perbankan(seperti suntikan modal, administrasi pinjaman, pembayaran peralatan modal, bahan baku, dll) yang dilakukan oleh perusahaan baru yang didirikan PMA di transaksikan melalui rekening bank investasi khusus di Indonesia.
baca juga : Penanaman Modal Asing
baca juga : Bidang Usaha Penanaman Modal
Dokumen yang diperlukan untuk membuka rekening di Indonesia bagi perusahaan PMA diantaranya;
- PKPM Persetujuan awal, akta pendirian, surat domisili dan nomor wajib pajak.
- Kuasa kepada orang yang diberi wewenang untuk membuka rekening bank.
- Fotocopy ID / paspor orang yang diberi wewenang untuk membuka rekening bank.
- Foto orang yang diberi wewenang untuk membuka rekening bank.
- Minimal deposit 1 juta rupiah atau USD 1000.
Butuh bantuan untuk membuka rekening bank perusahaan PMA? silahkan hubungi Lex Mundus sekarang juga melalui chat whatsapp pada halaman ini atau email ke [email protected]. Terima kasih.