YouTube telah menjadi salah satu bisnis yang sangat menjanjikan di era teknologi saat ini. Program kemitraan YouTube memungkinkan pembuat konten untuk mendapatkan pendapatan dari iklan yang diputar di video mereka. Pembuat konten bisa mendapatkan pembayaran berdasarkan jumlah tayangan dan interaksi dengan iklan. setiap orag yang memiliki gawai dan koneksi internet dapat membuat video dan mengunggahnya di platform tersebut. Setelah sebuah video diposting, itu bisa terus menghasilkan pendapatan tanpa perlu intervensi langsung dari pembuat konten. Video yang populer dapat terus menghasilkan pendapatan pasif selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah diposting.

Maka tidak heran, jika banyak bisnis yang dibuat para kreator video berawal dari channel youtube. di Indonesia sebut saja artis Raffi Ahman yang membangun RANS Entertaintmen atau podcast #closethedoor dan beberapa program konten unggulan di channel Youtube Deddy Corbuzier berada di bawah naungan PT Dektos Digital Corbuzier. Bahkan program #closethedoor telah memperoleh investasi dari dua perusahaan sekaligus yaitu aitu PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) dan PT SiCepat Ekspres Indonesia (SiCepat). Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?

Tidak bisa dipungkiri bahwa channel youtube berpeluang menjadi sebuah bisnis digital. Model bisnis yang bisa dikembangkan seperti digital agency dan production house (PH). Agar bisnis digitalmu dikelola secara profesional dan memperoleh kepercayaan dari publik, maka peru dibuatkan badan usaha. Badan usaha yang bisa dibuat untuk menjalankan bisnis digital yaitu berbentuk perseroan terbatas. Seperti halnya Deddy Corbuzer, dengan bentuk badan hukum PT menjadi pertimbangan bagi investor untuk menanamkan modalnya. Badan usaha berbentu Perseroan terbatas memiliki beberapa kelebihan dibandinkan bentuk badan usaha lainnya. berikut beberapa kelebihan badan usaha PT;

• Pemisahan Kekayaan Pribadi dan Usaha: Salah satu keuntungan utama PT adalah bahwa pemiliknya (pemegang saham) tidak bertanggung jawab secara pribadi atas hutang-hutang perusahaan. Ini berarti bahwa kekayaan pribadi pemilik tidak terancam jika perusahaan mengalami masalah keuangan atau hukum.
• Kontinuitas Hidup: PT memiliki eksistensi hukum yang terpisah dari pemiliknya. Ini berarti bahwa perusahaan dapat berlanjut bahkan jika pemilik atau manajemen berubah. Hal ini memberikan kontinuitas dalam operasi bisnis dan memudahkan transaksi serta kerjasama jangka panjang.
• Akses Modal yang Lebih Mudah: PT memiliki kemampuan untuk menarik modal dari investor dengan menjual saham. Dengan demikian, PT bisa mendapatkan dana lebih besar daripada bisnis dengan struktur lain, seperti usaha perseorangan atau kemitraan.
• Manajemen Profesional: PT memungkinkan untuk menggaji manajer profesional dan memiliki struktur manajemen yang lebih kompleks. Hal ini membantu dalam menjalankan operasi bisnis dengan lebih efisien dan meningkatkan kesempatan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
• Pengakuan Hukum dan Kepercayaan: PT seringkali mendapatkan kepercayaan lebih besar dari para pelanggan, pemasok, dan pihak-pihak lainnya karena memiliki status hukum yang jelas. Hal ini bisa membuatnya lebih mudah untuk melakukan transaksi bisnis dan membangun hubungan jangka panjang dengan berbagai pihak.
• Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik: Dengan membagi kepemilikan perusahaan menjadi saham-saham yang diperdagangkan, risiko kepemilikan dapat tersebar. Sebagai contoh, jika ada saham yang bernilai tinggi, pemegang saham bisa menjual sebagian saham mereka untuk meminimalkan risiko.

Semakin berkembangnya bisnis tetu saja semakin banyak tanggung jawab yang harus dijalani. Agar bisnis yang sedang tumbuh dikelola dengan terstruktur dan profesional maka membentuk badan usaha menjadi hal yang patut dipertimbangkan.

Butuh bantuan mendirikan PT dan mengurus legalitas usahanya? silahkan hubungi Lex Mundus sekarang juga melalui chat whatsapp pada halaman ini atau email ke [email protected]. Terima kasih.