Masyarakat pasti sudah banyak mendengar atau mengenal dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) tapi pernahkan Anda mendengar tentang ANDAL atau Analisis Dampak Lingkungan sebagai salah satu komponen perizinan lingkungan hidup? Selanjutnya akan dijelaskan tentang ANDAL, hubungan serta perbedaannya dengan AMDAL.

Untuk menjamin suatu usaha atau kegiatan pembangunan dapat berjalan secara berkesinambungan tanpa merusak lingkungan hidup, maka setiap kegiatan usaha wajib memiliki rencana dalam menangani emisi limbah dan polutan yang dibuktikan dengan memiliki izin lingkungan.

Izin lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap pelaku usaha yang melakukan usaha yang berdampak pada lingkungan. Sebuah usaha akan mendapatkan izin usaha setelah memenuhi persyaratan izin lingkungannya.

Salah satu dokumen izin lingkungan hidup yaitu AMDAL atau kepanjangan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. AMDAL merupakan instrumen pengelolaan lingkungan yang wajib di susun oleh penyelenggara kegiatan/usaha yang melakukan kegiatan/usaha yang termasuk dalam daftar wajib Amdal, sebagaimana diatur dalam keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan Kegiatan yang Wajib Dilengkapi AMDAL.

Dokumen AMDAL terdiri dari :

1. Kerangka acuan analisis dampak lingkungan (KA-ANDAL)

2. Analisis dampak lingkungan (ANDAL)

3. Rencana pengelolaan lingkungan (RKL)

4. Rencana pemantauan lingkungan (RPL)

Dengan ini kita bisa ketahui jika Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) merupakan salah satu komponen dari dokumen AMDAL. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Analisis Dampak Lingkungan Hidup, yang selanjutnya disebut Andal, adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu rencana Usaha dan/atau Kegiatan.

Tujuan ANDAL adalah untuk mengetahui seberapa besar dampak lingkungan dari sebuah rencana kegiatan dan/atau pembangunan. Keberadaan ANDAL ini sangat penting untuk mengidentifikasi lingkungan hidup terutama yang akan terkena dampak besar dan penting suatu kegiatan usaha atau pembangunan serta mengevaluasi dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup.

Selanjutnya perbedaan dari AMDAL dan ANDAL  yang paling kentara yaitu pada ruang lingkupnya. AMDAL memiliki ruang lingkup yang lebih luas dimana berisi analisis menyeluruh dari berbagai aspek dampak lingkungan, tidak hanya Sumber Daya Alam (SDA) saja, tapi juga sosial budaya, ekonomi dan aspek teknis. Sementara itu ANDAL memiliki fokus dan ruang lingkup yang lebih sempit dibandingkan AMDAL yaitu berfokus pada analisis dampak lingkungan fisik dan biologis saja.

Butuh bantuan dalam mengurus izin lingkungan dan perizinan usaha lainnya? Silahkan hubungi Lex Mundus sekarang juga melalui chat whatsapp pada halaman ini atau email ke [email protected]. Terimakasih.