Penambahan modal dalam Perseroan Terbatas (PT) merupakan langkah strategis yang sering dilakukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan usaha. Modal tambahan ini dapat digunakan untuk ekspansi bisnis, investasi dalam aset, atau meningkatkan likuiditas perusahaan. Namun, proses penambahan modal PT harus dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
Jenis-Jenis Modal dalam PT
Sebelum membahas prosedur penambahan modal, penting untuk memahami struktur modal dalam PT, yang terdiri dari:
- Modal Dasar
- Modal dasar adalah jumlah maksimum modal yang dapat diterbitkan oleh PT sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar perusahaan.
- Modal Ditempatkan
- Modal ditempatkan adalah bagian dari modal dasar yang telah diambil oleh pendiri atau pemegang saham.
- Modal ini bisa terdiri dari saham yang telah dibayar maupun yang belum dibayar penuh.
- Modal Disetor
- Modal disetor adalah saham yang telah dibayar penuh oleh pemegang saham, yang menjadi bagian dari ekuitas perusahaan.
Prosedur Penambahan Modal PT
Untuk menambah modal PT, perusahaan harus mengikuti prosedur yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan, yaitu:
- Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
- Penambahan modal harus disetujui dalam RUPS.
- Kuorum kehadiran dalam RUPS minimal ½ bagian dari seluruh jumlah saham dengan hak suara.
- Keputusan dianggap sah jika disetujui oleh lebih dari ½ bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan, kecuali anggaran dasar menentukan syarat yang lebih besar.
- Pemberitahuan dan Pengesahan oleh Menteri Hukum dan HAM
- Setelah RUPS menyetujui penambahan modal, perusahaan wajib melaporkannya kepada Menteri Hukum dan HAM untuk dicatat dalam daftar perseroan.
- Penawaran Saham kepada Pemegang Saham Lama
- Saham yang diterbitkan dalam rangka penambahan modal harus ditawarkan terlebih dahulu kepada pemegang saham yang ada, sesuai dengan kepemilikan mereka dalam klasifikasi saham yang sama.
Penambahan modal PT merupakan langkah penting dalam pengembangan bisnis, tetapi harus dilakukan dengan mengikuti prosedur yang berlaku untuk memastikan keabsahan hukum. Dengan memahami jenis modal, prosedur, serta sumber penambahan modal, perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola struktur keuangannya.
Butuh bantuan dalam mengurus legalitas usaha? Silakan hubungi Lex Mundus melalui chat Whatsapp pada halaman ini atau email ke [email protected]. Terima kasih.